PDAM Tirta Patriot Terpaksa Menghentikan Produksinya Akibat Tercemarnya Kali Bekasi Melebihi Batas Normal
Bekasi - Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Patriot memutuskan menghentikan
proses produksi, mulai Rabu (20/10/2021) pagi. Langkah ini diambil
menyusul pencemaran Kali Bekasi yang menjadi sumber air baku perusahaan
air minum milik Pemerintah Kota (Pemkot Bekasi) itu.
Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Solihat Papak mengatakan dalam tiga
hari terakhir, kualitas air Kali Bekasi semakin memburuk. Pencemaran air
kali dikatakan sudah melewati ambang batas typical. Banyak kandungan
zat beracun, seperti besi dan tembaga, yang tentunya berbahaya jika
dikonsumsi oleh pelanggan.
"Beberapa jam lalu kita terpaksa menghentikan produksi karena ambang batas air baku kita itu sudah begitu buruk,"kata Solihat. Menurutnya, untuk kondisi saat ini, menghentikan produksi air minum
merupakan langkah yang paling tepat dilakukan. Pihak PDAM tak mau
mengambil risiko yang dapat membahayakan kesehatan 31 ribu pelanggannya.
"Ya kita punya aturan, jadi kalau hasil produksi kita di bawah baku
mutu, tidak sesuai Permenkes 492, kita harus hentikan karena berbahaya,"ujarnya. Pencemaran di Kali Bekasi diketahui sudah sering terjadi. Namun hingga
saat ini baik dari Pemkot Bekasi maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
belum memberikan solusi terkait hal ini.
Mengganggu Aktivitas Warga
Sebelumnya, air Kali Bekasi kembali tercemar limbah, sejak Sabtu pekan lalu. Kali yang awalnya berwarna kecoklatan, berubah menjadi putih akibat tertutup busa setinggi 20 sentimeter.Selain itu, aroma tak sedap juga menguap dari dalam kali, sehingga mengganggu aktivitas warga sekitar. Warga juga mengeluhkan gatal-gatal usai menggunakan air kali untuk mandi.
Komentar
Posting Komentar