Pemakaman Putri Gubernur Sumsel "Percha Leanpuri" Berlangsung Ketat Sesuai Prokes

Jakarta - Pemakaman almarhumah Percha Leanpuri, anggota Komisi IX DPR RI periode 2019-2024 daerah pemilihan Sumatera Selatan II berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Para pelayat yang datang ke pemakaman wajib mengenakan masker kesehatan berlapis dua dan diukur suhu tubuh menggunakan thermogun.

Kepala Bidang Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Septriandi Setya Permana di Palembang, Jumat (20/8/2021) mengatakan, para pelayat kecuali keluarga dan kerabat dekat hanya boleh berada di tempat yang telah disediakan yakni di sisi luar makam.

"Hanya keluarga saja yang berada di location pemakaman,"ucap Septriandi.

Bagi masyarakat yang hendak menyaksikan prosesi pemakaman putri sulung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru tersebut, pihaknya sudah menyediakan siaran real-time streaming yang bisa diakses menggunakan gawai masing-masing.

"Disiarkan secara langsung melalui aplikasi digital yang disiapkan Dinas Kominfo Sumsel,"kata Septriandi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, jenazah tiba di pemakaman keluarga Jalan Sungailacak Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Jumat sekitar pukul 09.58 WIB menggunakan mobil ambulans rumah sakit.

Almarhumah diantar oleh putra sulungnya Muhammad Mandala Sultan Persyah yang dituntun oleh ayahnya Syamsuddin Isaac Suryamanggala beserta kakek dan neneknya Febi Lucita Deru.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahwa mengatakan, dirinya mewakili pihak keluarga menyampaikan kepada semua masyarakat yang mengenal atau pernah berhubungan dengan almarhumah Percha, apabila terdapat sikap tindakan beliau yang kurang berkenan mohon dimaafkan.

Termasuk apabila masih ada sangkutan dalam urusan materiil untuk segera diselesaikan bersama pihak keluarga, sehingga almarhumah terlepas dari urusan tersebut.

"Mohon doa supaya almarhumah diterima amal ibadahnya dan pihak keluarga diberikan ketabahan, kami ikhlas,"ujarnya usai pemakaman.

Putri sulung dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan istrinya Febi Lucita Deru tersebut meninggal dunia di rumah sakit umum pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang karena sakit.

Ia dirawat intensif oleh dokter spesialis penyakit paru-paru selama hampir dua pekan dalam kondisi sedang mengandung.

Pada Senin (9/8/2021) ia melahirkan anak kembar dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan secara sesar, kedua anaknya sehat yang saat ini satu di antaranya masih dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jokowi Meminta OJK Mengawasi Penipuan Pinjaman Online (Pinjol) Dengan Bunga Yang Mencekik

Ridwan Kamil Tak Kuasa Menahan Haru Saat Mengunjungi Museum Tsunami di Aceh

Pemkot Bekasi Perketat Aktivitas Warga Terkait Penyebaran Covid-19 Pada Saat Nataru 2022